Bila sesuatu itu menjadi pilihan
Jalan yang sempit menjadi ukuran
Batasan keadaan menyukarkan setiap hela pernafasan
Bila pilihan semakin menyesakkan
Hati tertutup menafikan ikatan
Bila kata-kata semakin pudar warnanya
Angin menderu bertambah menyesakkan dada
Ada butir-butir kata tidak perlu dilontar
Biar saja cukup disimpan dalam hati
Tersimpan terkunci mati
Terkubur atas keterlanjuran waktu
Ada kala menjelma semacam dilema
Kau, aku atau dia.
Itu, ini ada sesuatu yang tiada
Lenyaplah ia dari mimpiku..
Angan pun tidak akan jejaki ruang impian
Ia cuma pilihan untuk sesuatu itu
Andai ia satu-satunya jalan yang ada
Biar ia sesatkan akalku, butakan hatiku, Bisukan nafsuku..
No comments:
Post a Comment